Kamis, 14 November 2019

Tactical Gear : Perbedaan Sepatu Taktis/Tactical dan Sepatu Tracking/Trekking

Sepatu Kegiatan Outdoor 

Kegiatan outdoor yang sudah menjadi hobi bagi masyarakat umum. Hobi tersebut tidak lepas dari perlengkapan yang secara spesifik sesuai kebutuhan. Alat dari perlengkapan yang secara umum dibutuhkan adalah sepatu. Untuk melakukan kegiatan outdoor, banyak terdapat pilihan sepatu sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Sepatu taktis atau sepatu tactical yang beberapa tahun belakangan booming. Bentuknya yang macho serta mencirikan sepatu personel keamanan maupun pertahanan, menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan laki-laki.

Sepatu taktis atau tactical sendiri memiliki sebutan khusus untuk beberapa kalangan seperti sepatu pakaian dinas lapangan (PDL), sepatu teropong, sepatu tentara, sepatu militer, sepatu satpam dan macam sebutan lain yang relevan dengan perlengkapan pertahanan keamanan. Sepatu taktis atau tactical yang merupakan sepatu untuk kegiatan outdoor, sering dibandingkan dengan sepatu hiking maupun trekking. Hal ini dikarenakan secara fungsi dan bentuk memiliki kemiripan, namun tentu terdapat perbedaan dan tujuan sehingga dapat dibedakan.
trekking shoes

Kegiatan hiking maupun trekking sendiri memiliki perbedaan, dimana kegiatan hiking cenderung pada kegiatan perjalanan outdoor jangka pendek mengikuti jalur yang sudah ada, sedangkan kegiatan trekking adalah kebalikannya yaitu perjalanan outdoor jangka panjang tidak mengikuti jalur yang sudah ada. Perbedaan hiking dan trekking inilah yang menjadikan kebutuhan sepatu yang digunakan menjadi berbeda. 

Sepatu tactical yang secara desain adalah untuk keperluan personel keamanan pertahanan dan digunakan sehari-hari, secara fungsi mendekati sepatu trekking yang memang digunakan untuk kegiatan outdoor dalam jangka waktu yang relatif lama. Keduanya diciptakan untuk mendukung stabilitas dalam melakukan perjalanan, melindungi kaki, tahan terhadap selip (traksi tinggi), memiliki daya tahan dan faktor lain yang dibutuhkan dalam kegiatan outdoor dalam waktu lama. 

Perbedaan sepatu tactical dan sepatu trekking

Walaupun diciptakan dengan fungsi yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan pada sepatu taktis atau tactical maupun sepatu trekking. Pada sepatu trekking cenderung memiliki warna yang lebih variatif karena diperuntukan untuk masyarakat secara luas sehingga berbagai macam warna. Pada sepatu taktis atau sepatu tactical, perbedaan yang paling mencolok adalah warna yang lebih monoton, secara umum dapat ditemukan dalam warna hitam dan variasi coklat (krem/creambeigetan dan varian coklat lainnya). Pada beberapa produk, terdapat juga dalam beberapa varian warna namun dalam bentuk corak tertentu berupa corak loreng/camo/camouflage.
military boots

Pada bahan yang digunakan juga memiliki perbedaan dimana sepatu trekking lebih didominasi oleh kain dan kulit sintetik. Pemakaian berbagai bahan kain sintetik digunakan agar dapat memiliki sirkulasi udara sehingga tidak lembap. Berbeda dengan sepatu taktis, lebih banyak didominasi oleh kulit sintetik karena pada operasionalnya, medan yang dihadapi personel pertahanan keamanan tidak menentu sehingga dibutuhkan bahan material sepatu yang tahan air bahkan tahan segala cuaca. Pada beberapa varian sepatu taktis juga memiliki perbedaan bahan, khususnya sesuai peruntukan, pada medan hutan cenderung lebih kedap air karena kelembaban tinggi dan akan lebih sering melewati perairan, berbeda dengan medan gurun pasir yang minim perairan sehingga kulit sintetik yang digunakan biasanya memiliki sirkulasi udara lebih baik. 
sepatu tactical


Perbedaan bahan material sepatu ini tentu sangat mempengaruhi kenyamanan dalam menggunakannya. Sepatu taktis/tactical cenderung lebih kaku namun lebih tahan lama dalam pemakaian jangka panjang dibandingkan sepatu trekking. Pada operasional pertahanan keamanan secara umum diseluruh dunia, terdapat fenomena beberapa personel pertahanan keamanan tidak menggunakan sepatu taktis atau tactical karena dianggap kurang nyaman dan lebih memilih memakai sepatu trekking. Kondisi ini lumrah dijumpai pada beberapa kondisi karena tentu sepatu pembagian dari satuan pertahanan keamanan tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan personel secara menyeluruh sehingga dalam operasionalnya, kebutuhan sepatu dapat disesuaikan secara personal.

Adanya fenomena tersebut menjadikan beberapa industri perlengkapan outdoor yang memiliki fokus pada pertahanan keamanan, mendesain sepatu taktis/tactical yang mendekati sepatu trekking. Pemakaian ventilasi khusus pada beberapa bagian serta menggunakan kain sintetik khusus yang lebih lunak, digunakan agar personel pertahanan keamanan lebih nyaman dalam menggunakan sepatu taktis/tactical.
sepatu tactical 2



Rabu, 13 November 2019

Tactical Gear : Awal Mula 5.11 Tactical

Menonton film bisa dikatakan menjadi hobi dari setiap orang, bahkan film aksi sudah menjadi ketertarikan tersendiri, tidak pria maupun wanita. Pada film aksi tidak hanya adegan aksi namun juga dapat dilihat pakaian maupun perlengkapan yang dipakai dalam film, dari pemeran utama dalam film hingga pemeran pembantu.


Tactical Gear

Pakaian maupun perlengkapan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa kalangan yang menjadikannya bertema taktis. Industri penyedia pakaian maupun perlengkapan taktis pun menyadari ketertarikan masyarakat akan produk mereka sehingga yang dulunya terkesan untuk perusahaan maupun instansi khusus yang dalam bidang lapangan, saat ini mulai menjangkau masyarakat luar.

5.11 logo


5.11 Tactical

Industri penyedia pakaian maupun perlengkapan taktis salah satunya adalah 5.11 Tactical atau yang dalam penyebutan bahasa inggris nya adalah five eleven tactical. Awal brand ini dimulai dari perusahaan pakaian di Modesto, California yang dibuat oleh seorang pendaki gunung bernama Royal Robbins. Awal Robbins menciptakan kode angka 5.11 adalah dari angka tingkat kesulitan panjat tebing yang dikembangkan oleh beliau pada tahun 1950-an berupa Sistem Desimal Yosemite di Taman Nasional Yosemita. Pada sistem pengukuran tersebut terdapat 5 kelas umum pendakian dengan tingkat kesulitan berupa angka desimal. 

Produk awal dari 5.11 Tactical adalah berupa celana yang diilhami Robbins saat mencapai puncak pendakian di Yosemite namun celana yang dikenakan tidak cocok dipakai dalam pendakian, sehingga dibuatlah celana dengan desain tali taktis dan kantung yang menurut Robbins sesuai untuk kebutuhan pendakian. Produk celana tersebutlah yang mengawali brand 5.11 yang pada awalnya adalah 5.11 Pant

Seiring perjalanan waktu dan perkembangan dan perpindahan kepemilikan, pada tahun 2003 merubah brand menjadi 5.11 Tactical. Kata Tactical menggantikan Pant karena produk 5.11 sudah lebih beragam untuk perlengkapan outdoor dan mengarah pada perlengkapan taktis serta lebih didedikasikan pada perlengkapan personel keamanan publik dan militer.

5.11 tactical gear